Masa Taman Kanak-kanak #5

Masa Taman Kanak-kanak #5

https://images.theconversation.com/files/201070/original/file-20180107-26169-1jsyy8e.jpg?ixlib=rb-1.1.0&rect=0{4ec0d93790e06d9de0b5718932db9e73588978a93cc5aaac7d90a670218c5764}2C0{4ec0d93790e06d9de0b5718932db9e73588978a93cc5aaac7d90a670218c5764}2C5607{4ec0d93790e06d9de0b5718932db9e73588978a93cc5aaac7d90a670218c5764}2C2799&q=45&auto=format&w=1356&h=668&fit=crop

Masa ini benar-benar masih teringat jelas di ingatanku, ketika masih TK di Wahid Hasyim kelas enol kecil. Sebenarnya kejadian ini ku tuliskan hanya untuk melatih ingatanku supaya tidak malas mengingat kejadian masa lalu dan tidak malas menulis, karena semenjak kerja di Eksplorasi Pengeboran Batu-bara, aku jarang sekali menulis sesuatu yang bermanfaat dan bisa melatih daya ingat. Banyak kejadian menarik disaat aku masih TK, akan aku ceritakan seingat pikiranku.

Celana sobek

Kejadian ini bermula saat rekreasi di kawasan Selecta Batu, teman-teman waktu itu sangat menikmati dan sangat asik bermain dilokasi permainan, aku memilih papan luncur atau prosota, karena terlihat sepi dan tidak perlu antri dan menunggu lama untuk bermain. Saat itu prosotan pertama ku lakukan dengan lancar bersama teman-teman, hingga prosotan kedua juga lancar, tiba saat prosotan ke tiga tiba-tiba terdengar “srek”, saat kupriksa ternyata seragam celana pendeku yang kukenakan sobek dibagian belakang sekitar lima senti, sontak saja kupegangi bagian yang sobek tersebut, hingga aku berjalan kepinggir dan duduk untuk menghindari rasa malu jika diolok-olok oleh temanku, dan aku hanya menjadi penonton dipinggir saat itu sambil duduk dan memegangi celana yang robek. Setelah hampir 5 menit hanya menonton tiba-tiba ada teman sekelasku yang menjadi korban kedua celana robek, dia berdiri tidak jauh dariku dan ku panggil dia, akhirnya aku mendapat teman yang terkena korban prosotan yang pakunya kurang menancap dan masih menonjol. Kita berdua saat itu sama-sama malu karena celana yang sobek, dan akhirnya kita tidak ikut main dan hanya duduk berdua sambil memegangi celana sampai waktu bermain habis. Ketika waktu bermain habis, ada seorang guru menghampiri kita, dan ditanya kenapa hanya duduk-duduk dan tidak ikut bermain, akhirnya kita berdua menunjukan celana yang sobek tersebut dengan sedikit malu-malu, hingga guru-guru mendatangi dan salah satu dari mereka memberikan pinjaman celana cadangan dari anaknya yang ikut rekreasi pada waktu itu.

Berlari untuk Minum

TK Wahid Hasyim adalah sebuah Taman Kanak-kanak yang terletak di daerah Dinoyo, Kota Malang. Kawasan sekolah ini menjadi satu dengan tingkat SD dan SMP, sehingga tidak jarang antara anak yang berseragam TK kadang bermain dengan anak yang berseragam Merah Putih atau SD.

Pertama kali aku masuk di TK ini tidak ingat persis kapan tanggal dan harinya, maklum saat itu masih kecil dan masih suka jajan. Dulu, aku menyebut TK ini sebagai TK Gajah, karena di depan pintu gerbang, saat akan masuk ke kawasan TK terdapat taman bermain yang terdapat patung Gajahnya. Pada saat pertama kali aku masuk sekolah disini, aku masih diantar dan diawasi Orang tua, karena kebiasaan anak kecil pada umumnya selalu takut untuk datang kesekolah untuk pertama kalinya, meskipun saat itu banyak yang ditemani dikelas masing-masing tapi aku tidak, karena waktu itu seingatku sudah bisa ditinggal sendiri tapi masih diawasi dari luar.

Pada saat itu ada jam bermain yang dilakukan ditaman depan sekolah, aku benar-benar kelelahan dan ingin sekali minum, aku melihat kanan kiri ternyata guru-guru sedang sibuk mengatur teman-teman bermain, waktu itu kerongkongan sudah sangat haus dan tidak tertahan kan, aku teringat jika Orang tuaku pagi-pagi selalu membawakan aku bekal minuman dan jajan dari rumah. Tanpa berpikir panjang aku keluar area bermain dan berlari menuju tempat barang bawaan dan minuman para murid, dan disana aku menemukan air minum bekalku dari rumah, saat itu juga aku minum dengan sepuasnya dan setelah itu aku kembali lagi ke taman bermain untuk bermain dengan teman-teman.

Sewaktu pulang aku dejemput bapaku, dan waktu itu beliau bertanya “tadi ngapain keluar bermain dan berlari kekelas?” dengan malu aku menjawab “hehee, tadi haus trus minum teh yang dibawa dari rumah”. Dalam hatiku berkata “kok tau ya, padahal tadi gak ada yang melihat”

3rin

Website:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *